Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Penerimaan Kecambah Kelapa Sawit
Kualitas kecambah yang diterima akan sangat menentukan keberhasilan pembibitan dan produktivitas tanaman di masa depan. Oleh karena itu, ada beberapa aspek penting yang harus diperhatikan dalam proses penerimaan kecambah kelapa sawit:
1. Dokumen dan Sertifikat
Periksa kelengkapan dokumen sebagai bukti legalitas dan kualitas kecambah, seperti:
- Sertifikat mutu benih
- Label dan nomor batch
- Surat jalan dan dokumen pengiriman
- Faktur pembelian
Dokumen-dokumen ini penting sebagai bukti bahwa kecambah yang diterima sesuai standar dan dapat ditelusuri asal-usulnya.
2. Kondisi Fisik Kemasan
Saat menerima kecambah, periksa kemasan secara menyeluruh:
- Pastikan kemasan tidak sobek, bocor, atau rusak.
- Pastikan suhu dan kelembapan dalam kemasan sesuai standar (biasanya dibungkus dengan media lembap seperti serbuk kayu).
- Cek apakah ada tanda-tanda kecambah rusak atau busuk akibat penanganan buruk selama pengangkutan.
4. Jumlah dan Spesifikasi Kecambah
Lakukan pemeriksaan terhadap jumlah kecambah yang diterima dan bandingkan dengan dokumen pemesanan. Pastikan:
- Jumlah kecambah sesuai dengan yang dipesan.
- Ukuran dan umur kecambah seragam.
- Jenis dan varietas sesuai dengan permintaan.
5. Kondisi Fisiologis Kecambah
Lakukan pengecekan kualitas fisiologis kecambah, seperti:
- Tunas: Harus kuat, sehat, dan tidak layu atau busuk.
- Akar: Minimal terdapat satu akar putih dan aktif tumbuh.
- Tidak ada jamur atau busuk: Hindari kecambah dengan bercak hitam atau bau tidak sedap.
Jika memungkinkan, lakukan uji potensi tumbuh (viabilitas) terhadap sampel kecambah untuk mengetahui daya tumbuh aktual.
6. Waktu dan Cara Penyimpanan
Setelah diterima, kecambah harus segera ditanam atau disimpan dalam kondisi yang sesuai:
- Hindari paparan sinar matahari langsung.
- Simpan dalam tempat teduh dan lembap, maksimal 2–3 hari sebelum tanam.
- Jangan menyiram langsung kecambah yang masih dalam kemasan karena bisa menyebabkan pembusukan.
7. Pencatatan dan Dokumentasi
Catat semua informasi penerimaan, seperti tanggal penerimaan, jumlah, kondisi, dan pihak yang bertanggung jawab. Dokumentasi ini penting untuk keperluan audit, pelacakan mutu, dan evaluasi di kemudian hari.
Penerimaan kecambah kelapa sawit bukan sekadar proses administratif, tetapi bagian penting dari sistem manajemen mutu pembibitan. Ketelitian dalam pemeriksaan dan pencatatan saat penerimaan akan sangat berpengaruh terhadap kualitas bibit dan keberhasilan budidaya kelapa sawit jangka panjang.