Admin

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Penerimaan Kecambah Kelapa Sawit Kualitas kecambah yang diterima akan sangat menentukan keberhasilan pembibitan dan produktivitas tanaman di masa depan. Oleh karena itu, ada beberapa aspek penting yang harus diperhatikan dalam proses penerimaan kecambah kelapa sawit: 1. Dokumen dan Sertifikat Periksa kelengkapan dokumen sebagai bukti legalitas dan kualitas kecambah, seperti: Dokumen-dokumen ini […]

Pembibitan kelapa sawit dilakukan secara bertahap, dan tahap pertama yang krusial adalah pre nursery (pembibitan awal). Pre nursery berlangsung selama 3 bulan setelah kecambah ditanam, dan keberhasilan tahap ini sangat menentukan kualitas bibit untuk fase selanjutnya (main nursery). Berikut ini adalah langkah-langkah penting dalam persiapan areal pre nursery: 1. Pemilihan Lokasi 2. Persiapan Lahan 3.

1. Tujuan Seleksi Bibit di Pre Nursery Kelapa Sawit Seleksi bibit di pre nursery bertujuan untuk: 2. Waktu Pelaksanaan Seleksi Proses seleksi bibit kelapa sawit dilakukan dalam dua tahap: 3. Kriteria Seleksi Bibit Kelapa Sawit a. Kriteria Bibit Layak Bibit dikatakan baik dan layak dilanjutkan ke tahap berikut jika: b. Kriteria Bibit Afkir 4. Prosedur

Tujuan Pembibitan Main Nursery Main nursery adalah tempat pemeliharaan kecambah yang telah melewati tahap pre-nursery hingga siap tanam di lapangan (umur 8–12 bulan). Tujuan dari main nursery adalah untuk: Persyaratan Lokasi Areal Main Nursery Pemilihan lokasi areal main nursery harus memperhatikan beberapa hal penting: Tahapan Persiapan Areal Main Nursery 1. Pembersihan Lahan 2. Pengukuran dan Tata Letak

Media tanam yang ideal untuk kelapa sawit di main nursery harus: Umumnya, media tanam terdiri dari campuran: Perbandingan umum:3 bagian tanah : 1 bagian pasir : 1 bagian kompos(Penyesuaian bisa dilakukan tergantung jenis tanah di lokasi.) Tahapan Persiapan Media Tanam 1. Pengambilan dan Pengolahan Tanah 2. Penyiapan Kompos atau Pupuk Kandang 3. Pencampuran Bahan Media 4. Pengisian Polybag 5. Sterilisasi