Admin

Perawatan Bibit Kelapa Sawit di Main Nursery

Tujuan Perawatan Bibit di Main Nursery Perawatan Bibit Kelapa Sawit 1. Penyiraman Penyiraman bertujuan untuk menjaga kelembaban media tanam agar akar dapat menyerap air dan nutrisi secara optimal. Penyiraman bibit dilakukan 2 (dua) kali sehari, yaitu sejak pagi hingga pukul 11.00 dan pukul 15.00 sampai selesai 2. Pemupukan Pemupukan bertujuan mendukung pertumbuhan vegetatif bibit dan memperkuat sistem […]

Perawatan Bibit Kelapa Sawit di Main Nursery Read More »

Pekerjaan Imas, Tumbang dan Cincang Pada Pembukaan Areal Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia

1. Imas (membabat) Pekerjaan imas dilakukan setelah kegiatan pembuatan batas blok (blocking). Pekerjaan Imas ini adalah pemotongan semak dan pohon kecil yang berdiameter 10 cm ditebas atau di potong dengan parang atau kapak untuk mempermudah penumbangan pohon besar. Beberapa hal yang dilakukan dalam pekerjaan imas: 2. Menumbang Menumbang adalah kegiatan menebang/ menumbang pohon dengan gergaji

Pekerjaan Imas, Tumbang dan Cincang Pada Pembukaan Areal Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia Read More »

Pemancangan Titik Tanam

Pemancangan titik tanam adalah kegiatan menandai posisi setiap lubang tanam yang akan digunakan untuk menanam bibit kelapa sawit. Proses ini dilakukan setelah tahap pembukaan lahan dan sebelum penanaman bibit, menggunakan patok atau ajir yang ditanam di tanah sesuai pola tanam yang telah direncanakan. Tujuan Pemancangan Pola dan Jarak Tanam Umumnya, kelapa sawit ditanam dengan Pola

Pemancangan Titik Tanam Read More »

Seleksi Bibit di Main Nursery

Tujuan Seleksi Bibit di Main Nursery Kriteria Seleksi Bibit Seleksi bibit di main nursery dilakukan secara berkala, umumnya pada saat bibit berumur 6, 9, 12 bulan dan pada saat sebelum bibit ditanam ke lapangan. Tahapan Seleksi Beberapa bentuk bibit yang abnormal dan harus disingkirkan sewaktu seleksi adalah: Bibit yang gagal seleksi dimusnahkan untuk mencegah kontaminasi

Seleksi Bibit di Main Nursery Read More »

Transplanting Bibit Kelapa Sawit ke Main Nursery

Transplanting bibit adalah proses memindahkan bibit yang sudah tumbuh dari polybag kecil ke polybag besar di main nursery untuk pembesaran hingga siap tanam di lapangan. Proses transplanting harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak sistem perakaran bibit, serta memastikan bibit dapat beradaptasi dengan lingkungan baru tanpa mengalami stres yang berat. Tujuan Transplanting Kriteria Bibit Siap

Transplanting Bibit Kelapa Sawit ke Main Nursery Read More »

Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum pemesanan kecambah

Mau Tanam Sawit? Jangan Asal Beli Kecambah Kecambah sawit merupakan titik awal dari keberhasilan budidaya kelapa sawit. Oleh karena itu, pemilihan kecambah yang berkualitas sangat menentukan produktivitas dan keberlanjutan kebun sawit. Untuk menghindari kerugian dan menjamin hasil maksimal, berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pemesanan kecambah sawit: 1. Asal Usul dan Legalitas

Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum pemesanan kecambah Read More »

Pancang rumpuk dan stacking

A. Pemancangan Rumpuk Pemancangan rumpuk dilakukan apabila seluruh kayu sudah dicincang. Lokasi pancang rumpukan nantinya dijadikan dasar gawangan mati pada saat pancang tanam. Kegiatan merumpuk dilaksanakan dengan mengumpulkan atau menata cabang dan ranting yang telah dipotong dikumpulkan dari kayu yang lebih besar. Perumpukan dibuat memanjang Utara – Selatan agar dapat diterpa panas matahari dan cepat

Pancang rumpuk dan stacking Read More »

Pemeliharaan Bibit di Pre Nursery

Pemeliharaan pada tahap pre nursery bertujuan untuk: Beberapa kegiatan pemeliharaan yang umum dilakukan: Penyiraman bibit dilakukan 2 kali sehari (pagi dan sore) selama 30 menit atau setara dengan 6-8 mm curah hujan untuk setiap penyiraman  Bila pada malam hari turun hujan > 8 mm, maka besok paginya tidak perlu disiram. Penyiraman dilakukan dengan menggunakan selang

Pemeliharaan Bibit di Pre Nursery Read More »

Langkah-Langkah Penanaman Kecambah di Pre Nursery

1. Persiapan Media Tanam Media tanam yang digunakan berupa campuran tanah topsoil, pasir, dan pupuk organik (seperti kompos atau pupuk kandang) dengan perbandingan 2:1:1. Top soil diayak dengan ayakan 1 cm untuk memisahkan bongkah-bongkah tanah dan sisa-sisa akar/kerikil. Media harus gembur, memiliki drainase baik, dan steril dari hama dan penyakit. 2. Penyiapan Polybag Gunakan polybag

Langkah-Langkah Penanaman Kecambah di Pre Nursery Read More »

Seleksi Kecambah Kelapa Sawit

Keberhasilan dalam budidaya kelapa sawit tidak hanya ditentukan oleh teknik budidaya dan perawatan, tetapi dimulai sejak pemilihan bahan tanam, khususnya kecambah. Seleksi kecambah kelapa sawit merupakan tahap awal yang krusial untuk memastikan pertumbuhan tanaman yang optimal dan produktivitas yang tinggi. Seleksi benih kelapa sawit dilakukan untuk memisahkan antara kecambah kelapa sawit yang normal dan baik,

Seleksi Kecambah Kelapa Sawit Read More »