1. Imas (membabat)
Pekerjaan imas dilakukan setelah kegiatan pembuatan batas blok (blocking). Pekerjaan Imas ini adalah pemotongan semak dan pohon kecil yang berdiameter 10 cm ditebas atau di potong dengan parang atau kapak untuk mempermudah penumbangan pohon besar.
Beberapa hal yang dilakukan dalam pekerjaan imas:
- Memotong anak kayu yang berdiameter < 10 cm
- Menggunakan parang dan kampak
- Pemotongan anak kayu harus putus dan diusahakan serendah mungkin atau dekat dengan tanah
- Tujuan untuk memudahkan penumbangan pohon dan pelaksanaan perun mekanis Areal semak belukar tidak perlu diimas, langsung dilakukan perun mekanis
2. Menumbang
Menumbang adalah kegiatan menebang/ menumbang pohon dengan gergaji (chain saw) atau kapak, pohon yang berdiameter 10 cm ditebang. Tinggi penebangan diukur dari tanah tergantung pada diameternya. Ketentuan yang berlaku biasanya
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penumbangan :
- Kayu yang telah tumbang kemudian dicincang atau dipotong-potong dengan panjang ± 1 (satu) meter. Ini dilakukan agar kayu-kayu dapat tersusun rapi di gawangan
- Hasil tumbangan tidak dibenarkan melintang di atas alur air dan jalan
- Harus dilakukan secara tuntas sehingga tidak ada pohon yang setengah tumbang maupun pohon yang ditumbuhi oleh tanaman menjalar
- Pohon yang masih tegak tetapi sudah mati tidak perlu ditumbang sampai pada waktu dilakukan perumpukan (perun mekanis)
3. Cincang
Kegiatan cincang adalah memotong cabang dan ranting kayu yang sudah ditumbang dipotong-potong untuk mempermudah perumpukan.