Jenis-Jenis Kacangan yang Digunakan
Beberapa jenis legume cover crop yang umum digunakan di perkebunan kelapa sawit antara lain:
- Calopogonium mucunoides (CM)
- Centrosema pubescens (CP)
- Pueraria javanica (PJ)
- Mucuna bracteate (MB)
- Mucuna cochinchinensis (MC)
Setiap jenis kacangan memiliki keunggulan tersendiri, namun yang paling populer dalam sistem kelapa sawit modern adalah Mucuna bracteata karena pertumbuhannya cepat dan kemampuannya menekan gulma lebih baik.
Manfaat Penanaman Kacangan
1. Meningkatkan Kesuburan Tanah
Kacangan merupakan tanaman leguminosa yang memiliki kemampuan mengikat nitrogen dari udara melalui simbiosis dengan bakteri Rhizobium di akar. Ini membantu meningkatkan kandungan nitrogen dalam tanah secara alami.
2. Mengurangi Erosi Tanah
Kacangan menutupi permukaan tanah dan melindungi dari dampak langsung air hujan, sehingga mampu mengurangi laju erosi, terutama di lahan bergelombang.
3. Mengendalikan Gulma
Pertumbuhan kacangan yang cepat dan membentuk kanopi rapat akan menekan pertumbuhan gulma karena mengurangi cahaya yang sampai ke permukaan tanah.
4. Memperbaiki Struktur Tanah
Akar kacangan membantu memperbaiki porositas tanah dan meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah.
Tahapan Penanaman Kacangan
- Persiapan Lahan
- Membersihkan sisa vegetasi
Jalur tanam kacangan harus bebas gulma. Penyemprotan herbisida untuk areal lalang dilakukan sebanyak 3 kali dengan interval 3 minggu, sedangkan areal non lalang cukup 2 kali dengan interval 4 minggu. Masalah gulma harus diselesaikan sebelum biji kacangan mulai ditanam. Penanaman kacangan dapat dilakukan 2 minggu setelah penyemprotan terakhir.
- Pengolahan tanah (bila diperlukan)
- Penaburan Benih
- Benih ditabur secara merata pada areal tanam, bisa menggunakan sistem barisan atau tabur sebar.
- Dosis penaburan sekitar 5–10 kg/ha tergantung jenis kacangan dan kondisi lahan.
- Perbanyakan dengan Bibit (vegetatif)
- Sistem Stek
- Sistem rundukan
- Pemeliharaan Awal
- Kacangan perlu dipupuk agar tumbuh subur dan cepat menutup tanah
- Penyulaman bila terdapat benih yang tidak tumbuh
- Pengendalian gulma awal hingga kacangan menutupi tanah secara penuh
- Monitoring Pertumbuhan
- Pertumbuhan kacangan dipantau untuk memastikan keberhasilan penutupan lahan
- Idealnya, kacangan harus menutup 80–90% permukaan tanah dalam waktu 3–4 bulan.
Waktu Tanam yang Ideal
- Penanaman kacangan sebaiknya dilakukan segera setelah kegiatan land clearing dan sebelum penanaman bibit kelapa sawit. Penanaman pada awal musim hujan sangat dianjurkan agar ketersediaan air cukup untuk mendukung pertumbuhan awal.
- Kacangan tidak boleh ditanam di daerah yang selalu mengalami banjir
- Benih kacangan harus ditanam pada lahan dengan kondisi bebas gulma
- Kacangan tidak boleh ditanam di areal gambut